Minggu, 20 November 2016
Wacana Indonesia Emas 2045
Wacana Indonesia Emas
2045
Hafizh Yuwan Fauzan
Universitas Brawijaya
Indonesia
kaya sejak tahun 2000 SM jauh di masa sebelum Kerajaan Kutai terbentuk dan
Indonesia merdeka sejak proklamasi diserukan tahun 1945 TM. Namun sampai tahun
ini, kekayaan Indonesia dan kemerdekaan Indonesia nyaris bukan menjadi bagian
kepemilikan Republik Indonesia. Apalagi rakyat sebagai isi kebangsaan
Indonesia. Negara Indonesia terus bergerak maju mengekori berkembangnya
peradaban dunia, namun rakyat Indonesia berjalan terseok-seok tertinggal jauh
entah dibelakang mana. Sebab menghadang jalan maju didalam kuasa yang kuat,
gempita puja-puji dunia yang berkias-kiasan menutupi airmata penderitaan lahir
dan batin rakyat Indonesia.
Dekade-dekade
terakhir makin membesarkan ketimpangan antara negara di satu sisi lalu rakyat
disisi lainnya. Negara berjalan dalam kesejahteraan, menikmati kekayaan
Indonesia; sementara rakyat bertahan hidup dalam kesengsaraan. Negara berdiri
lurus dengan gagah berpegangan luar negeri, sementara rakyat sampai bongkok
sekuat tenaga menyangga Negara agar tidak rubuh.
Ketidakseimbangan
itu terjadi karena pada umumnya Indonesia itu peka keluar tapi tidak peduli
kedalam. Prinsip yang dijiwai oleh Indonesia adalah membiarkan kehidupan rakyat
berlangsung seapaadanya. Dan hasil ketidakpedulian itu nyata pada
ketidaksejahteraannya rakyat secara keseluruhan. Kehidupan rakyat lebih menyatu
kedalam ketidakadilan, kebencian, ketakutan, yang berujung pada penderitaan
lahir dan batin. Tidak dapat lagi rakyat mengukur kekayaan Indonesia dan
menimbang kemerdekaan melalui penghitungan tahun, karena nyatanya kekayaan dan
kemerdekaan itu bukan milik rakyat, Kemudiannya, tidak berdusta dan tidak
mengada-ada bahwa kemiskinan dan ketidakmerdekaan itu mengarahkan rakyat pada
ketidaksejahteraan hidup yang menghasilkan ketidakbaikan dan makin menambah
kecemasan hidup di negeri sendiri.
Indonesia
di tahun 2045 diisi oleh generasi baru yang mempunyai pandangan berbeda dengan
generasi pendahulunya. Saat itu, generasi Z telah matang dan dominan. Generasi Z adalah orang-orang yang
lahir pada rentang waktu 1995-2010. Mereka sangat melek teknologi, sebab sejak
kecil sudah mengutak-atik gadget dan akrab dengan media sosial. Hubungan atau
komunikasi mereka intens dengan bantuan internet.
Angka 100 bagi banyak orang dianggap istimewa. Contohnya, kinerja seorang presiden atau pemimpin baru diukur dari hasil kerjanya 100 hari pertama. Karena itu, banyak calon pemimpin yang membuat program 100 hari pertama saat berkampanye, termasuk di Indonesia. Bagi orang Jawa lebih khas lagi. Ada selamatan 100 hari kematian, disebut "nyatus" (memperingati hari ke seratus).
Tahun 2045 RI akan berusia 100 tahun. Prof. Dr. Subroto, ekonom sepuh Indonesia, memprediksi Indonesia Raya Sejahtera baru terwujud 2045 dengan syarat: ekonomi tumbuh 7 persen per tahun mulai 2016. Menurut saya wacana Indonesia Emas 2045 masih belum dapat terwujudkan. Ada banyak hal yang mempengaruhi hal tersebut, diantaranya adalah pembangunan, pendidikan, pemanfaatan sumber daya baik alam maupun manusia, pemerintah, dan masyarakat Indonesia itu sendiri. Bangsa Indonesia khususnya rakyat Indonesia saat ini sedang mengalami situasi keterperukan dalam pedoman hidup. Bung Karno mengatakan "Suatu bangsa apabila kehilangan jati dirinya, maka bangsa tersebut tidak akan mampu bertahan hidup, bahkan akan punah".Rakyat Indonesia mulai buta akan namanya persatuan Indonesia. Korupsi semakin menjalar dari Pusat pemerintahan hingga ke badan pemerintahan terkecil yang ada di Bumi Pertiwi ini. Korupsi bukanlah lagi sebagai perilaku yang tercela dihadapan para rakyat nya
Angka 100 bagi banyak orang dianggap istimewa. Contohnya, kinerja seorang presiden atau pemimpin baru diukur dari hasil kerjanya 100 hari pertama. Karena itu, banyak calon pemimpin yang membuat program 100 hari pertama saat berkampanye, termasuk di Indonesia. Bagi orang Jawa lebih khas lagi. Ada selamatan 100 hari kematian, disebut "nyatus" (memperingati hari ke seratus).
Tahun 2045 RI akan berusia 100 tahun. Prof. Dr. Subroto, ekonom sepuh Indonesia, memprediksi Indonesia Raya Sejahtera baru terwujud 2045 dengan syarat: ekonomi tumbuh 7 persen per tahun mulai 2016. Menurut saya wacana Indonesia Emas 2045 masih belum dapat terwujudkan. Ada banyak hal yang mempengaruhi hal tersebut, diantaranya adalah pembangunan, pendidikan, pemanfaatan sumber daya baik alam maupun manusia, pemerintah, dan masyarakat Indonesia itu sendiri. Bangsa Indonesia khususnya rakyat Indonesia saat ini sedang mengalami situasi keterperukan dalam pedoman hidup. Bung Karno mengatakan "Suatu bangsa apabila kehilangan jati dirinya, maka bangsa tersebut tidak akan mampu bertahan hidup, bahkan akan punah".Rakyat Indonesia mulai buta akan namanya persatuan Indonesia. Korupsi semakin menjalar dari Pusat pemerintahan hingga ke badan pemerintahan terkecil yang ada di Bumi Pertiwi ini. Korupsi bukanlah lagi sebagai perilaku yang tercela dihadapan para rakyat nya
Pada bidang pembangunan Indonesia
dinilai tidak merata dalam melakukan pembangunan – pembangunan fasilitas maupun
gedung – gedung penting negara. Indonesia terlihat hanya melakukan pembangunan
yang bagus dan cepat hanya di pulau jawa saja. Pada pulau – pulau yang lain Indonesia
dinilai belum baik dalam hal ini Karena masih banyak daerah – daerah yang tidak
lengkap fasilitasnya. Antara 2016-2025 harus digerakkan empat
mesin pembangunan: modal infrastruktur fisik keras dan lunak, SDM (sumber daya
manusia), SDA (sumber daya alam) dan ilmu pengetahuan. Kemudian, Repelita mulai
2025-2050. Tujuannya, untuk mengatasi ketimpangan antara minoritas kaya dan
mayoritas miskin dalam rangka mewujudkan masyarakat Pancasila.
Pada bidang pendidikan jika dilihat dari Indonesia pada
saat ini maka dapat dilihat bahwa untuk sekedar mewujudkan Indonesia emas 2045
akan sulit tetapi tidak mustahil. Dikatakan sulit Karena walaupun Indonesia dalam
bidang pendidikan sudah menetapkan kurikulum yang berbasis kejujuran dan untuk
membantu mewujudkan Indonesia emas tetapi pada realitasnya tidak diterapkan
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari realitas di sekolah itu sendiri, banyak
sekolah yang tidak daapat mewujudkan nya dengan baik, bahkan banyak sekolah
yang gagal dan kembali ke kurikulum yang lama. Dan dikatakan tidak mustahil
adalah bahwa dengan adanya ini Indonesia memiliki keinginan untuk berubah di
masa yang akan datang.
Pada
bidang pemanfaatan sumber daya alam Indonesia masih belum mampu memanfaatkannya
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari Indonesia saat ini yaitu banyak sumber
daya alam yang melimpah tidak dimanfaatkan dengan baik. Hal ini juga berlaku
bagi sumber daya manusia. Banyak orang – orang yang dapat dibilang
berpendidikan dan keahlian yang tinggi tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik,
banyak perusahaan – perushaaan yang merekrut karyawan nya dengan cara yang
tidak layak. Banyak karyawan yang direkrut Karena memiliki hubungan dengan
orang – orang internal, jadi Karena itu banyak perusahaan – perusahaan khususnya
bumn menjadi tidak maksimal.
Pada bidang
pemerintahan mungkin menjadi sesuatu yang sangat susah untuk diperbaiki Karena kecurangan
– kecurangan sudah banyak terjadi sehingga sudah sangat sulit untuk dibenahi. Korupsi
kolusi dan nepotisme di Indonesia sudah sangat menjadi hal yang terbilang
normal, tidak terkecuali di pemerintahan. Pemerintah saat ini khususnya sudah
tidak lagi mendapat kepercayaan penuh dari rakyatnya sendiri. Bukankah hal ini
cukup tragis, bahwa pemerintah adalah orang – orang yang berperan besar dalam
mewujudkan perubahan di Indonesia itu sendiri. Pemerintah saat ini hanya
mengucapkan janji – janji manis sebelum terpilih dan jika sudah terpilih mereka
akan melupakan janji tersebut dan malah akan sibuk dengan menumpuk pundi –
pundi keuangan pribadi.
Dan
pada masyarakat Indonesia itu sendiri dikatakan sulit Karena masyarakat Indonesia
terkesan tidak percaya diri dan tidak percaya bahwa Indonesia akan menjadi
negara yang diperhitungkan di masa yang akan datang. Jika dari mental
masyarakat itu sendiri sudah jatuh terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan.
Jadi menurut
saya Indonesia masih belum dapat mewujudkan Indonesia emas 2045 karena hal –
hal tersebut. Bukan berarti saya pesimis Indonesia pasti tidak menjadi negara
yang diinginkan pada tahun 2045. Saya yakin jika Indonesia dapat melakukan
perbaikan – perbaikan yang tepat dan mendapatkan seorang pemimpin yang peduli
terhadap Indonesia pada tahun – tahun kedepan, tidak hanya pemimpin yang hanya
ingin membuat Indonesia bagus saat akhir masa jabatan akhirnya, tetapi dia harus
membuat perubahan selama beberapa tahun – tahun kedepan agar pada tahun 2045
indonesia sudah dapat mewujudkan cita – citanya agar dapat menjadi negara maju
yang disegani negara – negara lainnya dan tidak hanya dipandang sebelah mata.
Langganan:
Postingan (Atom)